Chief Perkumpulan Perusahaan Rental Mobil Indonesia, Hendric
Kusnadi, mengatakan bahwa taksi Uber ialah perangkat yang dibangun guna
memudahkan transaksi untuk penyedia jasa sewa mobil (khususnya rental mobil jakarta) ataupun
para customernya. Khususnya buat perusahaan sewa mobil yang paling banyak
merasa diuntungkan melalui adanya bisnis Uber.
"Kami jadi mudah memperoleh pesanan. Macam dipromosikan gratis seperti itu kan. Apalagi buat penyedia jasa rental yang baru, sangat menguntungkan," ujar Chief Perkumpulan Perusahaan Rental Mobil Indonesia, Hendric Kusnadi, Rabu (24/6/2015).
Berdasarkan keterangan dia, disaat bergabung dengan Taksi
Uber, mobil yang disewakan olehnya mampu diorder seluruhnya hanya dalam waktu
24 jam. Dengan demikian, system tersebut lebih menguntungkan untuknya.
Dia menjelaskan, hingga kini setidaknya sudah ada sekitar
1.000 mobil dari 23 penyedia jasa rental mobil di tanah air yang turut serta
dalam perangkat Taksi Uber. Rata-rata, satu sopir sehari bisa menarik 10
penumpang.
Hendrik menambahkan, bahwa bisnis Taksi Uber telah berjalan
di 148 negara. Dia meyakini tidak sedikit yang sudah menikmati hasil positif
dengan sistem aplikasi tersebut. "Tidak mungkin pihak Uber menyalahgunakan
system ini sebab sudah dipakai di 148 negara, tidak mungkin menyalahgunakan
nama baiknya itu," jelas dia.
Namun demikian, wakil ketua Perkumpulan Perusahan RentalMobil Indonesia menyebut jika pihak Uber Taksi sampai sekarang ini masih belum
mendapatkan profit semenjak diluncurkan 19 Agustus 2014 lalu. Karena sampai
sekarang ini system Uber hanya bersifat mempromosikan rental mobil.
"Uber masih belum memperoleh keuntungan sebab masih
subsidi kepada rental," ujar Ponco Seno, Wakil Ketua Perkumpulan Perusahan
Rental Mobil Indonesia, Rabu (24/6/2015).
Kendati seperti itu, bila ditantang membuat badan resmi (PT)
di Indonesia, maka ia menyebut pihak Uber Taxi semestinya mampu mengiyakan.
Sebab, mereka menyanggupi hal itu justru malah dapat melancarkan konsep
usahanya di tanah air. Info lain: rental mobil
elf Bekasi.